Senin, 21 April 2008

Spreadsheet dan Spatial Data?

Hari ini sempet bingung tentang arti dari spreadsheet. Untung akhirnya inget akan bang wikipedia. Ini hasil wiki:
A spreadsheet is a computer application that superseded paper worksheets. It displays multiple cells that together make up a grid consisting of rows and columns, each cell containing either alphanumeric text or numeric values. A spreadsheet cell may alternatively contain a formula that defines how the contents of that cell is to be calculated from the contents of any other cell (or combination of cells) each time any cell is updated. Spreadsheets are frequently used for financial information because of their ability to re-calculate the entire sheet automatically after a change to a single cell.
Kalo ga salah artinya aplikasi yang berkotak-kotak :D.

Selanjutnya ada pertanyaan lagi. Apa itu Spasial Data? Hmmm kurang ajar. Kenapa kita tau bendanya tapi gatau diskripsi atau arti kamus dari benda itu. Aneh. Terpaksa tanya om wiki lagi. Inilah jawabnya... Kesera2...

Geoinformation is an abbreviation of geographic information. Geographic information is created by manipulating geographic (or spatial) data (generally known by the abbreviation geodata) in a computerized system. Systems can include computers and networks, standards and protocols for data use and exchange between users within a range of different applications. Typical applications are land registration, hydrology, cadastral, land evaluation, planning or environmental observation. Geodata comes in many different forms, such as maps or images taken from the air or from space, i.e., remote sensing data. Geodata may be stored in a database, which may possibly have special extensions for storing, handling, and manipulating spatial data. Geoinformation is the useful output, produced by analyzing data with a kind of computer program called a "geographic information system", or GIS. The environment in which a GIS operates (machines, people, networks) is called a "spatial information system", and is designed and created to respond to the strategic spatial information needs of people or organizations.
Wah2 pokoke yang berbau2 peta kayaknya...

Akhirnya kedua pertanyaan itu terjawab sudah. Sekian untuk hari ini.

Minggu, 20 April 2008

Kerjasama Kerjasama

Hari ini perwakilan dari Acer datang lagi ke kampus. Ngasi 1 lagi laptop baru. Total dah ada 4. Tapi sayang namanya juga aku, pasti ga kebagian. HAHHAHA. Tapi salut buat tim, sudah bisa menggalang kerjasama dengan Acer.

Sebelumnya kerjasama dengan Oracle Academy juga dah OK. Mudah-mudah pernah diutus mengikuti salah satu training nya. Pengen-pengen. Walo pun tau donk tiap kerjasama ga ada yang namanya pure. Pasti ditunggangi maksud-maksud tertentu. Cuek ajah. I make the best of it ajah.

Sudah sangat dekat...

Akhirnya hasil test IELTS keluar. Nilaiku 7.0 (skala 9) termasuk bagus. Tapi ternyata itu juga tidak cukup untuk memperoleh beasiswa. Bukan karena skor nya yang kurang (diminta 6.5) tapi masalah lain. Kebijaksanaan pemberi beasiswa berubah. Nasib, tapi apa hendak dikata. Sudah sangat-sangat dekat.... Kata temenku sich 99.99% dijamin diterima, tapi ternyata kena yang 0.01%. Sial.

Daripada berduka merana memikirkan itu aku alih-alih melihat hal-hal lain yang lebih menyenangkan. Game. Setelah menerima berita buruk itu akhir-akhir ini jadi maniak game lagi, maunya sech ngilangin stress, tapi kebabalasan. Kadang2 ampe jam 2 pagi dari sore. Lama buatku untuk melupakan kegagalan terbesar taon ini. BBB pokoke (Bete Banget Booo)

Untuk hal kampus sech aku malah jadi lebih rajin. Dikecewakan seorang profesor (namanya ga usah ajah yang jelas dulunya orang Indonesia) bukan berarti alasan untuk melampiaskan ke mahasiswa. Malah kebalikan. Aku makin rajin mempersiapkan bahan ajar, meriksa nilai and ngasi feedback. Aku ga mau jadi profesor pembuat botak yang sok sibuk dengan proyek-proyeknya.

Oya, akhirnya jaringan internet di kampus normal kembali. Ya setidaknya sampe saat ini. Listrik sudah mulai teratasi. Memang benar selogan PLN "Membuat hidup jadi lebih baik".

DING.... Inget lagi masalah 7.0, hiks padahal dah besar loh kalo di lingkunganku. Wong tanya kemaren seorang teman IELTS nya cuma 4.5 ato paling tinggi dah 5.0. Lupakan-lupakan-lupakan....

Senin, 07 April 2008

Akhirnya Datang Juga [Harusnya Posting Awal April]

Akhirnya aku datang lagi di kancah blogging ini. Ada banyak hal penyebab hilangnya diriku untuk sekian lama. Tentu bukan karena isu pencekalan situs-situs berbau syuur. Hehehe syuur apanya wong ngomongin hal-hal yang ga penting gini.

Alasan pertama kenapa jarang banget ngeblog adalah penyakit ogah, akhir2 ini aku banyak pikiran. Mulai dari keluarga, lingkungan tempat tinggal, hutang, sampai masalah beasiswa. Jadi salah satu pelarianku adalah menjadi ogah-ogahan. Wong kadang-kadang buang air besar ajah ogah :D.

Alasan kedua terhubung dengan kendala teknis. Jaringan internet kampus kacau balau akhir-akhir ini karena kerusakan jaringan listrik. Walo jaringan komputer secanggih apapun, pake FO, tapi kalo listriknya amburadul ya sami mawon.

Alasan ketiga adalah rusaknya laptop. Laptop tua ini akhirnya rusak parah juga, keyboardnya neken 's' melulu. Sederhana kelihatannya tapi ini bener-bener masalah besar. Bayangkan login ke windows atau linux ajah susahnya minta ampun, malah sebenernya ga bisa. Boro-boro mau bikin blog. Tapi akhirnya beli keyboard baru asli toshiba (katanya) seharga kurang lebih 600rb.

Jadi akhirnya aku datang juga... kembali ke blog ini. Salam buat semua

Ketidakpastian vs Rambut Rontok [Harusnya Posting Akhir Maret]

Ada satu keadaan yang lebih menakutkan dari kelembaman yaitu ketidakpastian. Setidaknya menurutku. Benar-benar menakutkan.

Kelembaman hanya memerlukan keberanian dan usaha untuk memulai sesuatu. Sedang untuk ketidakpastian, hhmmm, tidak ada yang banyak kita lakukan. Apalagi jika ketidakpastian yang berlaku terhadap diri disebabkan oleh orang atau pihak diluar diri, atau istilah anak-anak jaman sekarang 'digantung'.

Secara naluri manusia, ketika diri 'digantung' kita pasti berusaha melepaskan ikatan itu. Mulai dari pertanyaan, konfirmasi, doa, kemarahan, kebencian bahkan tidakan brutal yang menghancurkan diri. Sama seperti ketika kita mengadari kita digantung dalam arti sebenarnya, makin keras kita berontak makin keraslah ikatan tali gantungan itu.

Sejauh ini menurutku jalan terbaik adalah menghilangkan talinya, bukan dengan meronta-ronta di dalam tali tersebut. Walaupun kadang-kadang kita terlalu terfana dengan 'tali-tali' yang mengikat leher kita, membuat kita cuma berusaha berharap tidak 'digantung'. Tidak ada hak bagi orang untuk memaksa orang lain berubah! Yang bisa kita rubah hanya diri kita. Berharap memang boleh, tapi 4-5 kali coba bukankah itu sudah cukup?

Kenapa tiba-tiba topiknya jadi berat begini, hehehe, anggap saja akhir-akhir ini aku menghadapi seatu masalah yang bikin rambutku rontok2. Nampaknya sebelum aku dapat profesor aku harus mendapatkan botak mereka. Hehehe.

Perlakuan seperti pengacuhan dan penggantungan memang membuat stress. Jadi yang bisa kulakukan adalah melihat ke arah lain dan melupakan masalah itu untuk sementara. Dan yang terpenting aku akan berusaha tidak akan melakukan hal yang sama ke klien-klienku (baca: mahasiswaku). Kalau pun aku jadi profesor dan botak, aku tidak akan menularkan botakku, cukup ilmuku.

RAMBUTKU.... KEMBALIKAN RAMBUTKU!!!

[Ini hanya pendapat di kepalaku, kesamaan nama tokoh dan cerita hanyalah kesengajaan belaka]

Sakitku Absenku [Harusnya Posting Pertengahan Maret]

Tiga hari sebelum nyepi aku mengikuti upacara agama sebelum Nyepi, melis/melasti, ke pantai padang galak. Karena aku berangkat dari kos, aku harus pulang dulu ke UK. dalam perjalanan dari SWISS (Sekitar Wilayah Sesetan Sidakarya) menuju UK (Ubung Kaja) hujan gerimis tak henti-henti mengucur tubuhku. Karena lagi pake pakaian adat, ga seru ajah rasanya kalo pake mantel/jas hujan. Alhasil full hujanan dalam perjalanan.

Sesampainya di UK malah keadaan berbalik, tiba-tiba langit terang benerang. Bahkan ketika sampai di Padang galak malah terik sekali. Kepalaku sudah mulai pusing.

Keesokan harinya H-2 menuju nyepi, aku ikut 'ngedum', adat pembagian daging babi (maaf bagi yang mengharamkannya, tapi begitulah adanya) di tempatku. Badan sudah mencapai limitnya kayaknya. Hidung sudah mulai meler dan sangat-sangat capek.

H-1 menuju nyepi. Sembahyang di banjar masih bisa kulakukan. Bahkan pawai ogoh-ogoh bisa kuikuti sorenya, sebagai tukang foto. Semenjak aku pindah kos, para pemuda tidak dekat lagi denganku sehingga aku tidak diminta gotong ogoh-ogoh. Badanku sudah bilang "Ini sudah kelewatan".

Nyepi aku mulai meriang disusul sakit perut dan batuk-batuk. Nyepiku tidak sepi. Diteruskan sampai seminggu kemudian. Walaupun pas senen lalu aku sudah masuk kampus. Tapi badan masih dalam kondisi kacau dan belum menemukan ritme sehatnya. Sakit perut, pusing, panas dan batuk-batuk masih menghantuiku bahkan sampai sekarang.

Ketidakpastian yang menerpaku juga membuatku tambah kacau. Aku jadi mood-moodan. Kadang pengen ngajar, kadang males, bahkan sempat melupakan jadwal praktiku Pemrograman Basis Data. Baru nyadar ketika Rara'06 SMS. Efeknya juga ke blog. Ampe hari ini akhirnya baru sempat posting lagi, walo aku tau ga ada yang mungkin baca tapi lebih baik nulis daripada sakit.

Salam untuk semua dan hindari sakitmu hindari absenmu.

Senin, 25 Februari 2008

2 Hari 2 Bentrok

Kemaren dan Sekarang
Dengan keterbatasan SDM dan ruangan di ilkom, hal-hal seperti bentrokan ruang ato jadwal ato overloaded sudah lah hal yang biasa. Seperti kemaren dan Sekarang, bentrokan jadwal melulu. Kemaren ProBD bentrok dengan PAA anak matematik. Sekarang kelas hampir diserobot Pak MUL karena kesalahan presepsi terhadap waktu kosong. Nah pertanyaan sampai kapan? Mudah2an bisa ditanggulangi secepatnya

Tapi untuk kuliah, so far so good